A.ABSTRAKSI
Manajemen sumber informasi memahami bahwa sebenarnya informasi menggambarkan sumber daya pengetahuan (knowledge resource) yang dimiliki oleh perusahaan. Manajemen pengetahuan diperlukan untuk mengatur, mengakses, serta mengolah data dan informasi perusahaan untuk pengambilan keputusan. Semua aktivitas seperti pencarian informasi, penggunaan informasi dengan cara efektif, dan pembuangan informasi dengan waktu yang tepat.
B. PENDAHULUAN
Manajemen sumber informasi menunjukkan bahwa informasi yang terlalu banyak juga menyebabkan kerugian. Pengguna juga harus menentukan berapa banyak detail yang dibutuhkan. Dan informasi juga dapat dikatakan lengkap ketika informasi tersebut mempunyai jumlah yang tepat dan menunjang semua area dimana keputusan akan dibuat. Dan tugas manajemen informasi mengalami perubahan secara terus-menerus. Perusahaan menggunakan informasi sejak tahun 1950-a, format data dan teknik penyimpanan telah berubah, meski demikian data-data yang telah ada sebelumnya dari sistem warisan ( legacy system ) memberikan masukkan yang berharga bagi tren perkembangan bisnis dan operasinya.
C. PEMBAHASAN
MANAJEMEN SUMBER INFORMASI ( IRM )
Perubahan Dalam Sifat Dasar Manajemen informasi
Hampir sepanjang era penggunaan komputer, pengelolaan informasi difokuskan pada sistem pengolahan transaksi yang menyediakan semua data untuk SIM dan DSS. Situasi sekarang berubah. Beberapa sistem pengolahan transaksi menjadi usang dengan adanya teknologi baru. Teknologi baru juga memperkenalkan media pencatat data baru, seperti gambar yang harus diolah. Akhirnya, pandangan baru tentang informasi menerima kemajuan teknologi ini sebagai suatu pengetahuan ( knowledge ) yang bernilai tinggi bagi perusahaan dan harus dikelola.
Sistem Informasi Warisan ( legacy information system ), tugas-tugas mengelola dan mengontrol informasi pada perusahaan modern harus memahami keterbatasan teknologi sebelumnya. Perangkat keras dan sistem informasi pada masa lalu tidak sesuai atau hanya sebagian yang sesuai dengan teknologi saat ini, dinamakan sistem peninggalan atau sistem warisan.
Pengelolaan Gambar ( image management ), hasil foto digital dapat disimpan sebagai file komputer yang dapat menjadi referensi bagi sistem informasi perusahaan saat ini. Ada software komputer khusus yang dapat mengubah gambar data teks dan data angka menjadi data dalam bentuk file pengolah kata.
Pengelolaan Pengetahuan ( knowledge management ), merupakan istilah yang secara luas didefinisikan sebagai proses pengaturan dan penyusunan informasi perusahaan sehingga informasi tersebut mudah diambil, disimpan, diproses, dan digunakan oleh para pengambil keputusan. Hal ini merupakan pengelolaan aset-aset informasi perusahaan. Faktor pendorong lahirnya pengelolaan pengetahuan adalah adanya keinginan perusahaaan untuk lebih meningkatkan keuntungan ekonomi dari sumber daya informasi yang dimiliki perusahaan.
Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi
Perusahaan pengguna komputer pertama memberikan tanggung jawab pengelolaan sumber daya informasi kepada satu unit khusus yang terdiri dari para professional di bidang informasi. Unit ini, biasanya kita sebut dengan pelayanan informasi, dikelola oleh seorang manajer yang mempunyai status setara dengan para direktur. Dalam praktik saat ini, pelayanan informasi ditetapkan sebagai area bisnis utama dimana manajernya merupakan manajer puncak, termasuk dalam grup eksekutif pilihan dan menjadi anggota komite yang membuat keputusan penting bagi perusahaan.
Perencanaan Strategis Perusahaan
Ketika perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya menjadi komite eksekutif, seluruh anggota kelompok inilah yang bertanggung jawab terhadap perencanaan strategis perusahaan. Kelompok ini minimal terdiri dari direktur dan wakil direktur di setiap area bisnis. Kelompok ini menjadwalkan pertemuan perencanaan tahunan perusahaan, di mana anggota kelompok saling bertukar ide mngenai apa saja yang ingin dicapai perusahaan dalam satu tahun mendatang.
Perencanaan Strategis Area Bisnis
Ketika para eksekutif perusahaan menjalankan perencanaan strategis secara utuh, mereka melihat bahwa setiap area bisnis perlu mengembangkan perencanaan strategisnya. Perencanaan area bisnis menyediakan rincian bagaimana area-area bisnis tersebut akan menunjang keberhasilan perusahaan apabila dilaksanakan sejalan dengan tujuan strategis perusahaan.
Isi Utama Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi
Setiap perusahaan akan mengembangkan perencanaan strategis sumber daya informasi yang dapat memenuhi kebutuhannya masing-masing. Namun demikian, kita dapat mengidentifikasikan dua topik utama yang ada dalam setiap perencanaan.
- Tujuan yang harus dicapai oleh setiap kategori sistem selama periode waktu yang tertera dalam perencanaan.
- Sumber daya informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Strategis Bisnis Global
MNC mengikuti perusahaan strategis umum sama seperti yang dilakukan perusahaan yang membatasi aktivitasnya pada pasar lokal mengikuti pola seperti telah yang disebutkan sebelumnya. Namun, MNC mempunyai tugas lain yaitu menggabungkan dan menyesuaikan perencanaan strategisnya dengan peranan informasi agar keduanya dapat dijalankan cabang-cabang perusahaan sesuai dengan yang diharapkan.
D. KESIMPULAN
Bahwasannya manajemen sumber informasi sangat memberikan peranan penting bagi perusahaan. Terutama peranan potensial informasi strategis dalam menjalankan perencanaan strategisnya jika dilaksanakan dengan baik, tentunya akan mendapatkan keuntungan bagi perusahaan tersebut. Sehingga mudah cepat berkembang pula perusahaan yang telah memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan. Dan tidak lupa berhati-hati juga dalam menangkap sumber informasinya, agar tidak menimbulkan sumber yang tidak akurat dari informasi lainnya.
E. DAFTAR PUSTAKA
Raymond McLeod,Jr dan George P.Schell, Sistem Informasi Manajemen, Edisi Kesembilan, Indeks, Jakarta, 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar