A.ABSTRAKSI
Database manajemen sistem atau sistem manajemen database mengatur volume data dalam jumlah yang besar, yang digunakan perusahaan dalam transaksi sehari-hari. Pengorganisasian data juga harus memberi kemudahan bagi para manajer untuk menemukan data tertentu dengan cepat saat melakukan pengambilan keputusan. Perusahaan membagi volume data yang besar menjadi kelompok-kelompok data yang lebih kecil. Kelompok-kelompok kecil data ini disebut tabel data dan saling berhubungan satu dengan lainnya. Dengan tabel data yang saling berhubungan maka data-data yang tidak diperlukan akan dikurangi sehingga konsistensi dan akurasi data akan meningkat.
B.PENDAHULUAN
Database telah menjadi bagian yang menyatu dalam hampir setiap kehidupan manusia. Tanpa database, banyak sesuatu yang kita kerjakan akan menjadi sangat membosankan dan tidak terstruktur dengan baik, bahkan mungkin menjadi sesuatu yang tidak dapat dikerjakan. Perpustakaan, universitas, kantor pemerintahan dan bank adalah beberapa contoh organisasi yang sangat bergantung pada sistem database terutama pada urutan data ataupun pencarian data. Di dunia internet, search engines, online shopping ( toko online ) dan setiap website yang menyediakan banyak data tidak akan berkerja tanpa menggunakan database. Database yang sudah diimplementasikan atau dipakai di komputer biasanya dihubungkan dengan database server.
C. PEMBAHASAN
DATABASE
I. HIRARKI DATA
• File yaitu kumpulan catatan data yang berhubungan dengan subyek tertentu.
• Catatan adalah elemen data yang berhubungan dengan obyek tertentu.
• Elemen data yaitu unit data terkecil yang tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti.
Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya data perusahaan akurat , mutakhir , aman dari gangguan yang tersedia bagi pemakai.
Kegiatan manajemen data mencakup, diantaranya :
• Pengumpulan data
• Integritas pengujian
• Penyimpanan
• Keamanan
• Pemeliharaan
• Organisasi
• Pengambilan
II. PENYIMPANAN SEKUNDER
1. Penyimpanan Berurutan ( Sequential Access Storage Device )
Suatu organisasi / penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari suatu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu .
Contoh pita magnetik yang digunakan untuk menyimpan data komputer memiliki bentuk fisik yang sama dengan pita audio.
2. Penyimpanan Akses Langsung ( Direct Access Storage Device )
Cara mengorganisasikan data yang ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan.
DASD dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan dan digunakan sebagai media input.
III. PEMROSESAN DATA
1. Pemrosesan Batch
Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch.
kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.
2. Pemrosesan On-Line
Pengolahan transaksi satu per-satu, kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan on-line berorientasi transaksi.
3. Sistem Real Time
Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer merespon cepat pada sistem fisik.
IV. DATABASE
1. Era permulaan database ditandai dengan :
Pengulangan data
Ketergantungan data
Kepemilikkan data yang tersebar
2. Konsep Database
Yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file.
Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data.
Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
Independensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program.
Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.
3. Saat mengadopsi konsep database, Struktur Database menjadi :
• Database
• File
• Catatan
• Elemen data
4. Keuntungan DBMS
1. Mengurangi pengulangan data.
2. Mencapai independensi data.
Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi.
Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.
3. Mengintegrasikan data dari beberapa file.
Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
4. Mengambil data dan informasi secara cepat.
Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
5. Meningkatkan keamanan.
Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi, direktori pemakai, dan bahasa sandi.
5. Kerugian DBMS
1. Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
2. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
3. Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA.
V. PERANAN DATABASE & DBMS DALAM MEMECAHKAN MASALAH
Peranan DATABASE :
Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.
Peranan DBMS :
1. Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
2. Data dan program menyatu.
3. Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
4. Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
5. Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.
D. KESIMPULAN
Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu database, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom ( definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika ). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarki dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
E. DAFTAR PUSTAKA
Ø www.google.com
Ø Raymond McLeod,Jr dan George P.Schell, Sistem Informasi Manajemen, Edisi Kesembilan, Indeks, Jakarta, 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar